TEMPAT PRODUKSI BOLLARD DI SAMARINDA

Bollard merupakan pembebat kapal laut di Pangkalan Kapal agar kapal tetap berada di Dermaga, tidak hanyut dibawa arus karena pengaruh tekanan dari bobot kapal tersebut maupun dikarenakan pengaruh alam, contohnya angin juga arus laut yang keras. SLP Bollard diciptakan dari besi cor (cast iron) dengan 3 kelas material, yaitu FC (ferro casting), FCD (ferro casting ductile) & SC (steel casting).

PT Samudera Luas Paramacitra menerima layanan jasa pembuatan bermacam macam bollard dari material berkualitas dengan standar uji yg ketat sehingga memiliki daya tahan yg tinggi. Produk PT Samudera Luas Paramacitra dibuat oleh teknisi-teknisi berpengalaman dengan hanya menggunakan  material palik api sehingga awet tahan lama dengan perawatan minimal. Bagi  anda yg berminat dengan produk berkualitas PT Samudera Luas Paramacitra dapat menghubungi PT Samudera Luas Paramacitra.

Pada dasarnya Bollard memiliki beragam fungsi tak hanya untuk Pangkalan Kapal. sebab makna dari bollard sendiri ialah benda yang berada di suatu sisi ataupun tepi tempat. Oleh dikarenakan itu, wajar jikalau bollard juga dihubungkan dengan tiang pembatas trotoar, bollard bola, dan serta juga lampu.

Guna berhasil menambatkan kapal ke Pangkalan Kapal, komponen pembuatan bollard tidak bisa sembarangan. PT Samudera Luas Paramacita membuat bollard yg kokoh dari besi cor dan dapat dipasang dengan tiga pilihan: embedded, through, serta retrofit. Pemasangannya juga diperhatikan sejak awal. Bollard dilapisi lapisan tammaterial yg berimplikasi pada kualitasnya yang terhindar dari timbulnya karat berlebih.

Langkah selanjutnya ialah memasang bollard dengan menggunakan angkur yg terbuat dari stainless steel. Seluruh proses mulai dari pembuatan hingga pemasangan PT Samudera Luas Paramacitra perhatikan secara detail. Kami menjamin hanya produk berkualitas yang hanya akan dapati. Ditambah dengan kualitas bollard Kami yg sangat stabil untuk sistem berlabuh yg aman.

Tempat Produksi Bollard Di Samarinda

Bollard dalam bahasa Inggris diartikan sebagai tonggak pembebat kapal. Namun dewasa ini merupakan suatu istilah yang digunakan untuk benda yang biasanya diletakkan pada bagian tepi suatu tempat. Pada umumnya banyak digunakan pada tepi jalan yg berfungsi sebagai pembatas antara jalan utama dan juga trotoar. Bentuk yang bisa didesain dengan kreatif kemudian diberi sentuhan warna-warna tertentu membuat fungsinya tak hanya sebagai pembatas jalan, namun juga menambah estetika atau keindahan jalanan suatu kota. Selain itu, apabila diaplikasikan dengan komponen lampu maka akan bermanfaat juga sebagai penerang jalan di malam hari. Selain di tempatkan pada sisi suatu jalan, sering juga digunakan sebagai salah satu fasilitas pelengkap penting yg ada di suatu dermaga, berfungsi sebagai tempat tambatan tali kapal laut saat bersandar di pelabuhan. Bentuknya bermacam-macam; ada yang berbentuk bulat, ada yg berbentuk tiang, maupun gabungan kombinasi antara bentuk bulat & bentuk tiang. bahan yg digunakan biasanya diciptakan dari besi serta ada juga yang diciptakan dari beton.

Pemasangannya sendiri tergantung tempat dan fungsi yang diinginkan. Apabila penempatannya di tengah  trotoar dengan maksud untuk menghalau pengendara sepeda motor agar tak masuk menggunakan fasilitas trotoar yang disedikan bagi pejalan kaki maka pemasangannya dibuat kuat juga kokoh agar tidak mudah dipindahkan ataupun dirusak oleh orang-orang yg tak bertanggung jawab, biasanya berderet dengan jarak yg tidak terlalu jauh dengan ketinggian sesuai standar pada setiap trotoar. 

Pemasangan di pelabuhan dengan tujuan untuk tempat mengikat tali kapal laut sehingga kapal yg sedan sertag berlabuh aman tak terseret arus ataupun gelombang laut, serta aman dari pengaruh terpaan angin maka pemasangannya dilakukan dengan cara diangkur pada lantai Dermaga dengan jarak tertentu sesuai dengan hasil perhitungan teknis. Tipe yang sering digunakan pada sisi Dermaga biasanya model bitt, tee, & model curve dengan kapasitas beban beragam.